01742 2200241 4500001002100000005001500021035002000036245003600056100001600092250001000108300003600118856004300154260003400197082000800231084001400239020002200253650001800275520026000293520033300553520058600886990001401472990001401486INLIS00000000077230020200801103508 a0010-08200000381 aPengabdi netizen /cGeraldy Tan0 aGeraldy Tan acet.1 a180 hlm :bilus ;c130 x 190 mm aPerpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang aJakarta :bGagas Media,c2017 a817 a817 GER p a978-979-780-922-5 aCerita pendek aDulu pas SD, tampilan gue tuh berkacamata putih, rambut gaya batok kelapa, poni belah tengah dan badan sekurus tiang listrik. Ketagihan main gameboy bikin gue betah di kamar aja dan nggak punya skill bersosialisasi. Makanya, teman gue hanya beberapa ekor. aNah, pas SMP, gue sempat minder banget. Saat cowok-cowok lain udah mulai berbulu, badannya gede-gede, punya kumis tipis yang melambai-lambai saat tertiup angin dari lubang hidung ketika mereka bernapas, pertumbuhan gue malah terhambat. Yang paling mengerikan, gue nggak berbulu. Lantas gue nekat pake minyak Firdaus punya bokap. aWaktu mau mandi pagi, gue taruh minyaknya di ketek. Kelar mandi gue oles-olesin minyak Firdaus ke berbagai area di badan, lalu pake baju seragam sekolah. Lantas, apakah tumbuh bulu? Boro-Boro!!! Berbulu kagak, ketek gue malah jadi licin banget kayak arena ice skating. Pengabdi Netijen menceritakan pengalaman Geraldy Tan, seorang cowok yang tadinya bukan siapa-apa, tapi karena keinginan dan impian yang kuat, bisa meraih hal-hal yang tidak pernah dia bayangkan. Bahkan, kini ia dikenal banyak orang. Lewat video receh, Gerry sekarang punya banyak teman, juga banyak endorse-an a2020P0207 a2020P0208