na INLIS000000001028832 20201231121703 0010-1220000369 ta 201231 g 0 ind 978-602-6358-53-0 297.577 297.577 JOH a John Supriyanto Aishwa Balita Bershalawat / John Supriyanto Cet. 1 Jakarta : Wahyu Qolbu, 2018 194 hlm ; 13 x 19 cm cerita Hendro Karnadi Anak adalah permata, anugerah, sekaligus amanah buat orangtua. Sehingga orangtua tidak hanya membesarkan, tapi juga dituntut untuk mampu mengasuh anak dengan baik sesuai dengan ajaran Islam. Aishwa Nahla, balita pecinta shalawat tak lahir langsung cinta shalawat, tak langsung mengerti aurat dan berhijab. Melainkan semua itu adalah hasil dari didikan orangtua dan lingkungan sosialnya. Dokter gigi : “Aish… buka mulutnya…” Aishwa : “(Menangis) Nggak. Nggak mau dibuka jilbabnya… Malu….” Lain waktu juga, Abi sering becandain Aish, “Nak, kalau main harus buka jilbab dulu katanya.” Jawab Aish, “Nggak boleh….” “Kenapa?” Tanya Abi. “Aurat!” jawab Aish mantap. *** "Bahagia sekali mendengar anak kecil (Aishwa) sudah biasa melagukan Qomarun tanpa beban bahkan di depan khalayak ramai. Ini buktinya, apa yang kita ajarkan, apa yang kita perdengarkan itu direkam dengan baik oleh anak, bukti cinta kepada Rasulullah SAW." --Ustadz Abdul Somad, LC. MA. Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang 2020S1457