01699 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001200122084001800134100002000152245004900172250001000221260003400231300002600265650002100291700001900312520099600331856003801327990001401365990001401379990001401393990001401407INLIS00000000102909120210612010206 a0010-0621000255ta210612 g 0 ind  a978-602-6358-53-0 a297.577 a297.577 JOH a0 aJohn Supriyanto1 aAishwa balita bershalawat /cJohn Supriyanto acet 1 aJakarta :bWahyu Qolbu,c2018 a194 hlm ;c13 x 19 cm 4aparenting islami0 aHendro Karnadi aAnak adalah permata, anugerah, sekaligus amanah buat orangtua. Sehingga orangtua tidak hanya membesarkan, tapi juga dituntut untuk mampu mengasuh anak dengan baik sesuai dengan ajaran Islam. Aishwa Nahla, balita pecinta shalawat tak lahir langsung cinta shalawat, tak langsung mengerti aurat dan berhijab. Melainkan semua itu adalah hasil dari didikan orangtua dan lingkungan sosialnya. Dokter gigi : “Aish… buka mulutnya…” Aishwa : “(Menangis) Nggak. Nggak mau dibuka jilbabnya… Malu….” Lain waktu juga, Abi sering becandain Aish, “Nak, kalau main harus buka jilbab dulu katanya.” Jawab Aish, “Nggak boleh….” “Kenapa?” Tanya Abi. “Aurat!” jawab Aish mantap. *** "Bahagia sekali mendengar anak kecil (Aishwa) sudah biasa melagukan Qomarun tanpa beban bahkan di depan khalayak ramai. Ini buktinya, apa yang kita ajarkan, apa yang kita perdengarkan itu direkam dengan baik oleh anak, bukti cinta kepada Rasulullah SAW." --Ustadz Abdul Somad, LC. MA. aPerpustakaan Daerah Kab. Sumedang a2021U2649 a2021U2650 a2021U2651 a2021U2652