01315 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082000800122084001400130100001900144245005000163250001100213260004100224300002700265650001600292520064200308856004300950990001400993990001401007990001401021990001401035INLIS00000000102917420210612025759 a0010-0621000338ta210612 g 0 ind  a978-602-6799-42-5 a204 a204 IKE t0 aIKetut Sandika1 aTantra Ilmu Kuno Nusantara /cI Ketut Sandika aCet. 1 aTangerang Selatan :bJavanica,c2019 a372 hlm, ;c13 x 20 Cm 4aIlmu Sosial aJagat raya bermula dari kehendak Sanghyang Suwung yang misterius. Kehendak itu terekspresi melalui sabda Ong yang mengoyak kehampaan, menciptakan ruang-waktu, menyebar ke segala arah dan membentuk pusaran-pusaran energi yang menempati 8 arah mata angin. Di titik pusatnya sendiri bergetar 2 pusaran energi—yang disebut Siwa-Shakti, Rahman-Rahim, Yang-Yin, dan Lanang-Wadon di beberapa tradisi. 10 pusaran energi itu oleh leluhur Nusantara dilambangkan dengan Dasaksara, 10 aksara mistis, yang membentuk sacred geometry bernama mandala. Melalui getaran aksara-aksara itulah kehidupan tercipta. Aksara adalah cikal-bakal seluruh ciptaan. aPerpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang a2021U2201 a2021U2202 a2021U2203 a2021U2204