02632 2200217 4500001002100000005001700021006001900038008004100057020002200098035002500120082001400145084001400159100001300173245001700186250001100203260003200214300003200246505209600278990002002374990002002394INLIS00000000000348420140203143045.0a ||| | 180215| ||| |  a978-979-063-099-4 a0010-0114000000033520 a813 SHA p a813 SHA p0 aSHABRINA00aPELARI CILIK aCet. I aJAKARTAbBESTARI KIDSc2010 a128 hlmbilusc14 x 20,5 cm0 aSriwastti ingin skali melanjutkan sekolah ke SMP di kotanya. Tetapi ia juga tahu, bapak dan maknya tak sanggup membiayai sekolahnya nanti. Dia harus mencari cara agar dapat tetap bersekolah tanpa membebani orang tuanya. Baginya selalu ada jalan asal mau berdoa dan berusaha.Ketika mengetahui bahwa salah satu cara untuk emndapatkan basiswa adalah dengan memenangkan lomba lari, Sri berusaha agar dapat mengikuti lomba itu. PAdahal tidak semua murid bisa mengikkutinya. Alasannya karena karena Sri sudah masuk kelas 6, sedangkan ujian sekolah tinggal beberapa bulan lagi.Semua siswa kelas 6 tidak diprbolhkan ikut lomba apapun karna dikhawatirkan akan membuat tak bisa konsntrasi belajar. Lomba lari hanya dapat diikuti oleh murid kelas tiga sampai kelas lima. Maka untuk dapat merfaih mimpinya ternyata Sri harus melewati berbagai cobaan. Menjelang lomba lari kakinya terluka hingga bengkak terkena patahan kayu. Sepatunya pun sudah butut dan bolong. Bahkan ada kabar yang membuattnya gelisah yaitu karena tak ada basiswa bagi pemenang lomba lari seperti yang dikatakan sahabatnya.Tentu saja kejadian-kejadian tersebut membuatnya cemas, tetapi dari semua hal yang terjadi dia tahu banyak orang terdekatnya yang menyayangi dan mendukungnya. Mereka tetap akan menyayanginya apapun yang terjadi, apakan Sri menyerah begitu saja? apa yang akan dilakukannya untuk tetap dapat mewujudkan impiannya bersekolah di SMP pavoritnya? Shabrina WS mngambil tema yang unuk novel anak ini.Saya acungi jempol untuk penulis karena membuat saya yakin bahwa usaha usaha sekecil apapun membuahkan hasil jika kita percaya pada Tuhan.Tema tentang impian sering saya temui. Tapi kali ini saya dibuat takjub dengan dialog tokohmnya dan juga karakternya yang melekat kuat. Sri dengan kegigihannya, keyakinannya akan impian dan doa, emak dengan ksabarannya, Pak Sigit guru olahragadengan ke "tega"annya yang ingin Sri bersungguh-sungguh dengan impiannya meski harus seleksi lari dengan kaki bengkak. Saya merasakan aura bintang di diri Sri. Anak miskin pun bisa berprestasi jika mereka mau.dan sri mau membuktikan itu. a0633/PUSDA/2012 a0632/PUSDA/2012