01574 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082000800122084001400130100001300144245003700157250001100194260002900205300003600234650001600270520093700286856004301223990001801266990001801284990001801302INLIS00000000000855720190116094951 a0010-0119000001ta190116 g f  a978-979-8002-50-2 a819 a819 SAM c0 aSamsoedi1 aCARITA BUDAK MINGGAT /cSamsoedi aCet. 2 aBandung :bKiblat,c2018 a124 hlm :bilus ;c14.5 x 21 cm aNovel Sunda aSeorang anak Si Kampeng namanya, berusia 16 tahun. Ayahnya telah tiada. Ia berada di bawah asuhan ayah tirinya. Ayah titinya sering menasehati dan memarahi Si Kampeng karena Kampeng terlalu senang bermain dan lupa membantu ayah tirinya yang pemarah. Pada suatu senja. Kampeng disuruh oleh ayah tirinya membeli tembakau dengan dibekali uang satu rupiah. Pada saat ia akan membayarkannya, uang itu hilang. Ia pulang ke rumah tanpa tembakau. Marah ayah tirinya menjadi-jadi, meskipun ibunya turut membela Kampeng. Sebuah tamparan mendarat di pipi ibu Kampeng, ketika tamparan kedua akan mendarat di pipi ibu Kampeng, ia mencegahnya karena tidak tega melihat ibunya teraniaya. Ia menerjang tulang rusuk ayah tirinya. Darah pun muncrat dari kepala ayah tirinya yang luka membentur tiang. Kampeng kaget dan ketakutan, pikirannya kalut dan bingung, tidak tahu apa yang mesti dilakukan. Kemudian Kampeng pun larilah, minggat tanpa tujuan. aPerpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang a1878/DAP/2018 a1879/DAP/2018 a1880/DAP/2018