02940 2200241 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001300122084001900135100001500154245010400169250001000273260004400283300002100327650001200348520225900360856004302619990001802662990001802680INLIS00000000000943120190708113213 a0010-0719000354ta190708 g 0 ind  a978-602-425-037-9 a658.4063 a658.4063 TRI i0 aTri Widodo1 aINOVASI HARGA MATI :bSebuah Karya Inovasi Administrasi Negara /cDr.Tri Widodo W. Utomo, S.H.,M.A. acet 3 aDEPOK :bPT RajaGrafindo Persada,c2018 a318 hlm ;c23 cm aInovasi aWalaupun ditulis oleh seorang akademisi, buku”Inovasi Harga Mati”sangat ramah kepada praktisi. Bahasa yang digunakan renyah, sangat memotivasi. Khusus bagi mereka yang berkiprah di pemerintahan dan kebijakan publik, 68 tulisan pendek dalam buku ini tak sekadar memberi pengetahuan dan pemahaman baru seluk-beluk inovasi, tapi juga sugesti bahwa inovasi itu sesungguhnya mudah dan sederhana. Asalkan ada keberanian (dan komitmen tentunya), begitu banyak peluang terbuka untuk mewujudkannya. Berbagai pandangan keliru tentang inovasi diluruskan oleh penulis. Tak hanya itu, buku ini memberi gagasan cerdas apa bentuk dukungan Yang diperlukan agar semangat berinovasi terus tumbuh dan bahkan menjadi budaya di negeri ini. Referensi yang luas tidak menghilangkan pemikiran orisinal penulis. Apalagi karena sebagian besar ilustrasi digali dan pengalaman bangsa sendiri, baik itu kisah keberhasilan ataupun, kegagalan berinovasi. Bagi pejabat dan mereka yang merasa tak punya banyak waktu membaca, yakinlah, buku ini mampu membuat kita menyimak tanpa merasa merasa didikte. Rupanya penulis juga menerapkan kreativitas dan inovasi dalam mengemasnya, sehingga belajar ternyata bisa menghibur. Jangan Iewatkan 50 quotes tentang inovasi di bagian akhir, saya sangat terkesan dengan quotes nomor 23: “Inovasi menawarkan banyak kejutan bagi yang mau melakukannya”.Selamat membaca dan mencoba…” Dr. Hetifah SjaifudianAnggota Komisi II DPR-RI “Kebutuhan berinovasi bagi daerah otonom baru seperti Kalimantan Utara sangatlah tinggi untuk mensejajarkan diri dengan daerah yang Iebih maju. Namun daerah yang sudah terbentuk lama pun harus berinovasi agar tidak terjebak dalam stagnasi kinerja pemerintahan. Inovasi merupakan”mesin” perubahan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Sudah saatnya inovasi dijadikan denyut kehidupan bagi setiap profesi, khususnya profesi ASN. Buku ini menyediakan contoh, analogi, dan kisah-kisah “provokatif” yang merangsang indra kreatif aparatur untuk menghasilkan inovasi dalam pelaksanaan tugas di unit kerjanya masing-masing. Saya sangat menganjurkan seluruh ASN, khususnya di daerah, untuk belajar banyak tentang inovasi melalui buku ini.”Dr. Ir. H. Irianto LambrieGubernur Kalimantan Utara aPerpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang a2620/DAP/2019 a2619/DAP/2019