
Judul | budidaya kroto sistem stoples : bahannya murah,mudah didapat,dan mudah dipindah pindah / ade yusdira |
Pengarang | endang mukhlis maloedin sitanggang |
EDISI | cet.4 |
Penerbitan | Jakarta : pt agromedia pustaka, 2014 |
Deskripsi Fisik | vi+70hlm :ilus ;15cmx23cm |
ISBN | 978-006-512-4 |
Subjek | perternakan |
Abstrak | Budi Daya Kroto Sistem Stoples. Tampilannya sekilas memang mirip butiran nasi. Namun, telur semut yang biasa disebut kroto ini banyak dicari oleh penggemar burung kicauan karena mampu membuat burung lebih giat berkicau dan diburu para mancing mania sebagai umpan memancing. Sayangnya, kroto masih banyak diperoleh langsung dari alam sehingga tidak bisa diandallran kontinuitas dan kuantitasnya. Padahal, permintaan kroto relatif besar sehingga bisa menjadi potensi bisnis yang menjanjikan pada masa mendatang. Berawal dari kesulitan memperoleh dari alam, penulis belajar membudidayakan kroto. Melalui pengalamannya tersebut, praktisi ini membagi berbagai tip membudidayakan kroto di dalam stoples. Dari mencari sumber bibit semut rangrang, mempersiapkan lahan usaha yang ideal, pemeliharaan semut rangrang, cara memanen, hinqga perlakuan pascapanen. Dilengkapi pula dengan analisis usaha.Selamat mencoba! |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
Lokasi Akses Online | Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000001030030 | ||
005 | 20230209023812 | ||
007 | ta | ||
008 | 230209################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-006-512-4 |
035 | # | # | $a 0010-0223000115 |
082 | # | # | $a 638.5 |
084 | # | # | $a 638.5 END b |
100 | 0 | # | $a endang mukhlis |
245 | 1 | # | $a budidaya kroto sistem stoples : $b bahannya murah,mudah didapat,dan mudah dipindah pindah /$c ade yusdira |
250 | # | # | $a cet.4 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b pt agromedia pustaka,$c 2014 |
300 | # | # | $a vi+70hlm : $b ilus ; $c 15cmx23cm |
520 | # | # | $a Budi Daya Kroto Sistem Stoples. Tampilannya sekilas memang mirip butiran nasi. Namun, telur semut yang biasa disebut kroto ini banyak dicari oleh penggemar burung kicauan karena mampu membuat burung lebih giat berkicau dan diburu para mancing mania sebagai umpan memancing. Sayangnya, kroto masih banyak diperoleh langsung dari alam sehingga tidak bisa diandallran kontinuitas dan kuantitasnya. Padahal, permintaan kroto relatif besar sehingga bisa menjadi potensi bisnis yang menjanjikan pada masa mendatang. Berawal dari kesulitan memperoleh dari alam, penulis belajar membudidayakan kroto. Melalui pengalamannya tersebut, praktisi ini membagi berbagai tip membudidayakan kroto di dalam stoples. Dari mencari sumber bibit semut rangrang, mempersiapkan lahan usaha yang ideal, pemeliharaan semut rangrang, cara memanen, hinqga perlakuan pascapanen. Dilengkapi pula dengan analisis usaha.Selamat mencoba! |
650 | # | 4 | $a perternakan |
700 | 0 | # | $a maloedin sitanggang |
856 | # | # | $a Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang |
990 | # | # | $a 2022U0383 |
990 | # | # | $a 2022U0384 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :