Cite This        Tampung        Export Record
Judul SISTEM ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH / Drs. Hardiyansyah, M.Si
Pengarang Hardiyansyah
EDISI Cet. 1
Penerbitan Yogyakarta : Gava Media, 2012
Deskripsi Fisik xvi + 194 hlm ;16 x 23 cm
ISBN 978-602-8545-93-8
Subjek Sistem Administarsi & Manajemen
Abstrak Sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah (desentralisasi), banyak terjadi perubahan dalam administrasi dan manajemen kepegawaian, dan perubahan ini membawa implikasi yang sangat luas bagi pelaksanaan tugas aparatur di daerah. Perubahan yang sangat mendasar adalah kewenangan yang diberikan pemerintah kepada kepala daerah (gubernur, bupati/walikota) yang sangat besar berkenaan dengan pengelolaan kepegawaian di daerah, mulai dari pengangkatan, promosi dalam jabatan, kenaikan pangkat, hingga kepada pemberhentian pegawai. Kewenangan yang besar tersebut diharapkan akan membantu kelancaran keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah, karena sumber daya manusia aparatur (PNS) di daerah merupakan ujung tombak dalam implementasi kebijakan otonomi daerah. Namun demikian kenyataan menunjukkan bahwa setelah lebih dari satu dasawarsa pelaksanaan otonomi daerah, banyak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh kepala daerah, diantaranya adalah pengangkatan tenaga honorer yang terkesan asal-asalan (tidak memiliki standar dan ko
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
400/DAP/2017 352.14 HAR s Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang - Ruang Baca Umum/Sirkulasi Tersedia
pesan
401/DAP/2017 352.14 HAR s Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang - Ruang Baca Umum/Sirkulasi Tersedia
pesan
0402/DAP/2017 352.14 HAR s Dapat dipinjam Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang - Ruang Baca Umum/Sirkulasi Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000007704
005 20180313114849
007 ta
008 180313################g##########|#ind##
020 # # $a 978-602-8545-93-8
035 # # $a 0010-0318000164
082 # # $a 352.14
084 # # $a 352.14 HAR s
100 0 # $a Hardiyansyah
245 1 # $a SISTEM ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH /$c Drs. Hardiyansyah, M.Si
250 # # $a Cet. 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Gava Media,$c 2012
300 # # $a xvi + 194 hlm ; $c 16 x 23 cm
520 # # $a Sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah (desentralisasi), banyak terjadi perubahan dalam administrasi dan manajemen kepegawaian, dan perubahan ini membawa implikasi yang sangat luas bagi pelaksanaan tugas aparatur di daerah. Perubahan yang sangat mendasar adalah kewenangan yang diberikan pemerintah kepada kepala daerah (gubernur, bupati/walikota) yang sangat besar berkenaan dengan pengelolaan kepegawaian di daerah, mulai dari pengangkatan, promosi dalam jabatan, kenaikan pangkat, hingga kepada pemberhentian pegawai. Kewenangan yang besar tersebut diharapkan akan membantu kelancaran keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah, karena sumber daya manusia aparatur (PNS) di daerah merupakan ujung tombak dalam implementasi kebijakan otonomi daerah. Namun demikian kenyataan menunjukkan bahwa setelah lebih dari satu dasawarsa pelaksanaan otonomi daerah, banyak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh kepala daerah, diantaranya adalah pengangkatan tenaga honorer yang terkesan asal-asalan (tidak memiliki standar dan kompetensi), pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan promosi jabatan yang banyak terimplikasi pada praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan pengangkatan pejabat yang tidak memiliki kualifikasi dan kompetensi (seringkali hanya didasarkan pada keterlibatan seseorang dalam tim sukses pemilihan kepala daerah). Meskipun kepala daerah diberikan kewenangan yang sangat besar terhadap urusan kepegawaian di daerah, namun kewenangan tersebut tidak serta-merta dilakukan dengan serampangan (asal-asalan) dengan melanggar kaidah-kaidah dan norma-norma kepatutan kepegawaian yang selama ini telah diberlakukan, seperti penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya (the right man on the right job) yang merupakan kaidah dan prinsip yang berlaku secara universal. Manakala hal ini terus terjadi, maka akan menganggu kinerja sumber daya manusia aparatur secara umum, mengganggu sistem karir dan akan menghambat aktivitas pelayanan publik, menurunnya kepercayaan publik kepada pemerintah daerah dan pada gilirannya akan berimbas kepada sulitnya/gagalnya pelaksanaan otonomi daerah. Buku ini sangat baik dibaca oleh para akademisi, praktisi, pejabat publik di daerah, serta oleh mahasiswa yang mengkaji tentang administrasi dan manajemen sumber daya manusia sektor publik
650 # # $a Sistem Administarsi & Manajemen
990 # # $a 0402/DAP/2017
990 # # $a 400/DAP/2017
990 # # $a 401/DAP/2017
Content Unduh katalog