Cite This        Tampung        Export Record
Judul KAMBING DAN HUJAN / Mahfud Ikhwan
Pengarang Mahfud Ikhwan
EDISI ed.2-cet.1
Penerbitan Yogyakarta : bentang, 2018
Deskripsi Fisik 380 hal ;13 X 20,5
ISBN 978-602-291-470-9
Subjek novel
Abstrak Miftahul Abrar tumbuh dalam tradisi Islam modern. Latar belakang itu tidak membuatnya ragu mencintai Nurul Fauzia yang merupakan anak seorang tokoh Islam tradisional. Namun, seagama tidak membuat hubungan mereka baik-baik saja. Perbedaan cara beribadah dan waktu hari raya serupa jembatan putus yang memisahkan keduanya, termasuk rencana pernikahan mereka. Hubungan Mif dan Fauzia menjelma tegangan antara hasrat dan norma agama. Ketika cinta harus diperjuangkan melintasi jarak kultural yang rasanya hampir mustahil mereka lalui, Mif dan Fauzia justru menemukan sekelumit rahasia yang selama ini dikubur oleh ribuan prasangka. Rahasia itu akhirnya membawa mereka pada dua pilihan: percaya akan kekuatan cinta atau menyerah pada perbedaan yang memisahkan mereka
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
3073/DAP/2019 813 MAH k Baca di tempat Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang - Perpustakaan Keliling Tersedia
3074/DAP/2019 813 MAH k Baca di tempat Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang - Perpustakaan Keliling Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009493
005 20190722115106
007 ta
008 190722################g##########f#ind##
020 # # $a 978-602-291-470-9
035 # # $a 0010-0719000416
082 # # $a 813
084 # # $a 813 MAH k
100 0 # $a Mahfud Ikhwan
245 1 # $a KAMBING DAN HUJAN /$c Mahfud Ikhwan
250 # # $a ed.2-cet.1
260 # # $a Yogyakarta :$b bentang,$c 2018
300 # # $a 380 hal ; $c 13 X 20,5
520 # # $a Miftahul Abrar tumbuh dalam tradisi Islam modern. Latar belakang itu tidak membuatnya ragu mencintai Nurul Fauzia yang merupakan anak seorang tokoh Islam tradisional. Namun, seagama tidak membuat hubungan mereka baik-baik saja. Perbedaan cara beribadah dan waktu hari raya serupa jembatan putus yang memisahkan keduanya, termasuk rencana pernikahan mereka. Hubungan Mif dan Fauzia menjelma tegangan antara hasrat dan norma agama. Ketika cinta harus diperjuangkan melintasi jarak kultural yang rasanya hampir mustahil mereka lalui, Mif dan Fauzia justru menemukan sekelumit rahasia yang selama ini dikubur oleh ribuan prasangka. Rahasia itu akhirnya membawa mereka pada dua pilihan: percaya akan kekuatan cinta atau menyerah pada perbedaan yang memisahkan mereka
650 # # $a novel
856 # # $a Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang
990 # # $a 3073/DAP/2019
990 # # $a 3074/DAP/2019
Content Unduh katalog